Selasa, 09 Februari 2010

10 Tips Meningkatkan Daya Kreativitas

Berpikir kreatif adalah proses berpikir yang menghasilkan kreativitas. Kreativitas tidak selalu menghasilkan produk konkrit, tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan, diantaranya berupa ide. Kreativitas sangat penting untuk menyiasati segala keterbatasan yang kita miliki, memecahkan masalah pada berbagai aspek kehidupan, sekaligus menghasilkan peluang atau karya baru untuk memudahkan kehidupan kita.

Sebenarnya, sejak dilahirkan setiap orang memiliki daya kreativitas yang cukup tinggi dalam DNA-nya. Tetapi yang menyedihkan, tekanan hidup seiring proses pertambahan usia ternyata menekan daya kreativitas tersebut. Stres akibat mengalami tantangan kehidupan sehari-hari maupun dilema, membuat daya kreativitas kita berangsur kering. Namun daya kreativitas itu ternyata juga dapat diasah dan kembali ditingkatkan, berikut ini beberapa tips-nya.

Pertama adalah menciptakan tujuan yang jelas, agar dapat menghasilkan ide-ide yang jelas juga. Setelah itu, fokus dalam melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Betapapun cemerlang ide-ide kreatif yang Anda hasilkan nantinya tidak akan bernilai jika belum dilaksanakan atau diuji. Jadi Anda akan menjadi lebih kreatif dengan selalu menciptakan tujuan dan kegigihan mencapai tujuan itu.

Selanjutnya cara meningkatkan daya kreativitas adalah mempelajari kemampuan fundamental yang Anda butuhkan. Berusahalah menyerap ilmu pengetahuan dan pengalaman sebanyak mungkin di bidang yang sangat Anda minati, misalnya di bidang perdagangan, motivasi, bahasa, kedokteran, tehnik, dan lain sebagainya. Semakin banyak hal yang Anda ketahui, semakin mudah Anda ciptakan kreativitas yang bernilai jual tinggi. Salah satu contoh adalah Soegiharto Sosrodjojo, berpuluh tahun menggeluti dunia pertanian dan produksi teh kemudian menciptakan teh botol dan sekarang menjadi jutawan yang memimpin Sosro Group.

Syarat lain untuk meningkatkan daya kreativitas adalah setiap hari fokus pada satu aktivitas kreatif. Misalnya Anda ingin kreatif dalam bidang desain pakaian, lakukan aktifitas kreatif walaupun hanya berupa goresan sketsa sederhana atau satu bagian sulaman. Langkah itu selain membuat Anda lebih menikmati dan terbiasa, tetapi juga meningkatkan daya kreativitas Anda seiring bertambahnya pengalaman dan ilmu yang terus bertambah setiap hari.

Biasanya kreativitas seketika muncul pada saat seseorang keluar dari zona nyaman. Sebab pada saat itu ia terdesak untuk segera mendapatkan solusi atas masalah-masalah yang sedang dihadapi. Cobalah mengimajinasikan suatu keadaan dimana Anda berada dalam kondisi terdesak dan kemudian tulislah apa yang ada dalam pikiran Anda. Beberapa diantara imajinasi tersebut mungkin dapat menjadi ide kreatif andalan. Bila kebiasaan tersebut terus diulang, maka Anda akan terlatih atau terbiasa menciptakan aneka kreativitas.

Atau sesekali biarkan pikiran Anda bebas berimajinasi, sebab itu akan mengembangkan kreativitas. Imajinasi seringkali memunculkan ide-ide sederhana, tetapi unik dan bernilai tinggi. Lauren Bacall mengatakan, "Imagination is the highest kite one can fly. – Imajinasi adalah layang-layang tertinggi yang mampu diterbangkan manusia."

Daya kreativitas juga dapat ditingkatkan dengan cara mencoba hal-hal baru untuk meningkatkan pengalaman. Lakukan setiap proses mencoba hal baru itu sebagai sebuah permainan, sehingga Anda merasa senang melakukannya, serta lebih siap menerima kegagalan dan belajar dari kegagalan tersebut. Perasaan senang itu merupakan kunci meningkatkan daya kreativitas.

Motivasi non material merupakan kekuatan dari dalam diri sendiri untuk menciptakan kreativitas. Motivasi tersebut menjadikan seseorang mampu berpikir lebih jenius dan memiliki semangat lebih besar dalam berusaha. Sebab motivasi tersebut bukan didasari keinginan untuk mendapatkan imbalan atau karena kompetisi, melainkan motivasi untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan jika mampu menakhlukkan tantangan dan berhasil menciptakan kreativitas.

Sementara itu, bukan hanya bakat yang Anda butuhkan untuk menjadi kreatif. Dalam menciptakan kreativitas butuh ketekunan, semangat, kedisiplinan, dan kegigihan. Keempat hal tersebut akan membantu Anda terus berusaha menyiasati keterbatasan, mencari solusi bekerja dan lebih efisien hingga berhasil menciptakan karya luar biasa atau ide-ide cemerlang.

Anda juga akan lebih kreatif jika Anda percaya bahwa Anda kreatif. Seorang peneliti pernah melakukan survei kepada sekelompok karyawan. Beberapa karyawan yang kreatif ternyata percaya bahwa mereka kreatif. Sedangkan sebagian lagi yang tidak kreatif itu percaya bahwa mereka tidak kreatif. Artinya, apapun yang Anda percaya adalah benar dan dapat menjadi kenyataan, termasuk jika Anda percaya bahwa Anda kreatif.

Orang kreatif juga selalu bersedia mengevaluasi ide-ide mereka sendiri secara jujur. Untuk itu Anda jangan segan untuk meminta pendapat dan saran dari orang lain, terutama dari mereka yang cukup ahli di bidang mereka dan dapat dipercaya. Bila Anda selalu melakukan evaluasi atas kreativitas yang Anda hasilkan, maka dapat dipastikan Anda akan mampu menghasilkan karya yang bernilai tinggi atau benar-benar dapat memecahkan suatu masalah.

Kreativitas yang positif, artinya tidak keluar dari nilai-nilai moralitas, itu sangat penting karena menyokong kemajuan dan mempermudah hidup kita semua. Terlebih untuk menghadapi kehidupan yang sangat dinamis dan penuh masalah ini, kita semua harus bisa bersikap dan berpikir lebih kreatif. Walaupun tingkat kreativitas Anda mungkin tidak setinggi kreativitas milik B. J. Habibi, Rendra, atau penyanyi & pencipta lagu seperti Mbah Surip, tetapi saya yakin pasti Anda dapat menjadi lebih kreatif dengan cara Anda dan di bidang Anda sendiri.

Read More......

Jumat, 28 November 2008

SKL FISIKA UAN 2009

Selamat datang, selama beberapa hari terakir saya berburu SKL UAN FISIKA 2009, ternyata dapat drafnya. Kepastian ujian kita sudah tahu tanggal 9 April 2009, hari pertama dua mata pelajaran dan berikutnya satu-satu. jadi 5 hari alias satu minggu.
berikur draf dari skl itu




1. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika
secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif.
1.1 Pengukuran besaran fisika dan penggunaan angka penting (pembacaan jangka
sorong/ micrometer scrup)
1.2 Operasi vektor (penjumlahan/pengurangan vektor)

2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik,
benda tegar, kekekalan energi, elastisitas, impuls, dan momentum.
2.1 Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)
2.2 Gerak melingkar dengan kelajuan konstan (GMB)
2.3 Hukum Newton dan penerapannya pada benda
2.4 Gaya gravitasi antar planet
2.5 Titik berat
2.6 Dinamika rotasi
2.7 Hubungan antara usaha dengan perubahan energi
2.8 Elastisitas dan penerapannya
2.9 Hukum kekekalan energi mekanik
2.10 Hukum kekekalan momentum

3. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan
perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin
kalor.
3.1 Azas Black dan perpindahan kalor
3.2 Penerapan azas Bernouli dalam fluida
3.3 Persamaan umum gas ideal
3.4 Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas
3.5 Usaha dalam proses termodinamika pada mesin kalor (Carnot)

4. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah
dan produk teknologi.
4.1 Alat optik ( mikroskop/teropong)
4.2 Spektrum gelombang elektromagnetik
4.3 Persamaan gelombang berjalan
4.4 Interferensi dan difraksi cahaya
4.5 Intensitas dan taraf intensitas bunyi
4.6 Efek Doppler

5. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan
produk teknologi.
5.1 Hukum Coulomb dan medan listrik
5.2 Kapasitor keping sejajar
5.3 Pengukuran arus dan tegangan listrik
5.4 Hukum Ohm dan hukum Kirchoff dalam rangkaian tertutup (loop)
5.5 Induksi magnetik di sekitar kawat berarus
5.6 Gaya magnetik (Gaya Lorentz)
5.7 Induksi Faraday
5.8 Rangkaian R, L dan C dalam arus bolak balik

6. Menjelaskan konsep dan prinsip relativitas, teori atom dan radioaktivitas serta penerapannya.
6.1 Teori Relativitas, kesetaraan massa dan energi
6.2 Teori atom Thompson, Rutherford, dan Niels Bohr
6.3 Radiasi benda hitam
6.4 Teori kuantum Planck
6.5 Inti atom defek massa dan energi ikat inti
6.6 Radioaktivitas dan manfaat radioisotop dalam kehidupan

bebrapa hari saya coba membuat soal-soal yang sesui dengan SKL tersebut.

BAGI YANG INGIN SKL ASLINYA DARI agfipusat Klik saja disini

Read More......

Sabtu, 18 Oktober 2008

MAAF TEMAN-TEMAN GURU SE PANGUDI LUHUR

Halo semua bapak ibu guru Mata pelajaran UAN SMA Se Pangudi Luhur. Mohon maaf Blaog ini sebenarnya hanya cantoh untuk pembelajaran TIK kelas XII untuk membuat presentasi Online. Jadi isinya ya aneh aneh. Ada tambahahan-tambahan yang mengkin mengganggu pukiran mohon maaf. Sebab saya memiliki keyakinan bahwa jika kelak dia bekerja disebuah perusahaan besar diharuskan mereka memiliki pengalaman membuat Blog. Karena ini bukti otentik perjalanan dia dari hari-kehari-minggu-keminggu, bulan ke bulan bahkan dapat disimpan bertahun tahun. Kataknlah ini menjadi CV dia. Hal ini sudah mulai berlaku di negara barat sana.
Karena kita tahu siapa orang itu dari buku catatan harian mereka. kan gak mungkin mereka langsung bisa posting 1000 kali dalam satu kali enter. Dan orang pun akan bertanya-tanya mosok pengalaman hidup/kerja dapat langsung 1000 kali dalam satu tanggal postin yang sama. kan nggak lucu.... hehe..
Nah, untuk menjembatani silahkan bapak ibu masuk ke ling berikut saja kalau pingin bebas dari iklan dan hal-hal yang pingin bapak ibu cari. mungkin baru bisa saya kerjakan minggu 19 Oktober 2008
http://materipl.blogspot.com

Saya coba link-kan ke alamat yang mungkin Bruder, Bapak, Ibu ingin mencari gambar, animasi, informasi

Read More......

Jumat, 28 Maret 2008

K-W-L: A Strategy for Learning

*These articel expalin ebaut lesses, but yuo can change lenses to enything.

The K-W-L chart is a way for you to put in writing some of your ideas about lenses. You will be using this chart from time to time, so leave yourself plenty of room for adding ideas, questions, and information. The chart has three columns: K - what you already know about lenses; W - what you would like to know about lenses; and L - what you have learned about lenses. The L column gets filled in as you discover new things, so at first it will have a lot less in it than the other columns.

Required Materials
• K-W-L chart
• Science notebook



Activity Directions
1. Design your K-W-L chart. If you have already done this, or if your teacher has given you a chart, make sure that you have enough room to use it for a long time. Some ways to do this is to design your own K-W-L using computer paper or poster board.
2. In the K part of your chart, write the things that you think you know about lenses. Don't worry about being right or wrong! This is only a way for you to keep information.
3. Now, under the W section, enter any questions that you have about lenses. Also list types of lenses that you may wish to learn about, such as contact lenses or wide-angle lenses. In your science notebook, list ways that you could answer these questions or find more information.
4. The L column is where you will put things that you have learned. For example, if you asked the question How do contact lenses work?, you can put the answer to this question in the L column. As you fill in the L column, you may think of even more questions to put in the W column of your chart.
What Theacher Resources

K-W-L: A Strategy for Learning
The K-W-L chart can be used to help students clarify their ideas about difficult concepts and take responsibility for their own learning. It is also an opportunity for teachers and students to look at possible misconceptions and use them as a vehicle for asking questions and finding ways to answer them. A simple, yet effective strategy, the chart itself is divided into three columns: K – what I know, W – what I would like to know, and L – what I have learned. Creating the charts and keeping them accessible at all times as they work on light and optics enables students to easily keep track of any new ideas or information they may encounter, as well as any new questions that arise.
Required Materials
K-W-L charts
Science notebooks

What will the students do?
Students will think about lenses and make entries regarding them on their K-W-L charts. Since the class should have already completed Activity 1, students will have most likely already discussed microscopes, telescopes, binoculars, and other devices that assist us in seeing things that cannot be perceived by the naked eye. The prior discussion will largely serve as the basis of their K-W-L entries. However, depending upon their backgrounds and personalities, students will have varying numbers of entries in each of their charts' columns. Encourage students to make entries in the W column in the form of questions, further emphasizing the process of asking and answering questions.

Students can be motivated to make additions to their K-W-L charts as study progresses or as a culminating activity, entering what they think they have learned at the end of an activity or at the end of the entire unit of study. In addition to being used in regards to light and optics, this learning strategy can be used with other areas of inquiry and as an ongoing assessment of student mastery of difficult concepts.

For younger children, making a K-W-L chart on butcher paper on their table or desk so it is accessible as they are working might be helpful. Also, completing a class K-W-L with children who cannot write may help some students learn to articulate their ideas by talking them out with others.

Have older students react to each other's K-W-L charts by answering the following questions in their science notebooks: How is your K-W-L chart like your classmate's? Are there changes that you wish to make on your chart? What are they and how can you change it? What information is missing from your K-W-L that would help you?

Assessments - Check K-W-L charts either periodically or at the end of a set period of time. From time to time, remind students to write on their charts so that they will not have to try and remember everything at the end when you are ready to assign a grade. If students are filling in their charts in a way that makes sense to them and they can discuss their ideas with you, then they have successfully completed this task.
Activity Extensions
Expanding the K-W-L
- You can add a column to the K-W-L chart in which students identify sources for answering their questions. It then becomes a K-W-W-L, due to the addition of a column entitled where I can find the information. For some students, this would be listing books, magazines, people, or places where they could find answers to their questions. It could also be a list of web sites students can access to find information.

Research - Have students design a plan for gathering the information that would help them answer their questions. After all, a student putting something in the W column that he or she wants to learn about serves no purpose unless the student has a strategy for acquiring that knowledge. A research plan or list of possible ways to find the desired information will help some students begin their search for answers.

Presentation - Students should design a way to present their completed K-W-L chart to the whole class, to a group of students, or as part of a class poster session. If you are doing a class K-W-L, students may wish to present their findings to other classes or to younger students. This will encourage others to ask questions and students will have to explain their findings. When all students have had a chance to see what others have done, brainstorm a class list of questions that remain unanswered. Use this list for students to plan and implement a way to test new ideas and answer questions.

Expository Writing - Scientists ask and answer questions, and so should students. Have your class members choose one question from their K-W-L charts and think about how they answered the question. Tell them to write a description of how they discovered the answer to the question.

History Vignette: Benjamin Franklin
Benjamin Franklin (1706-1790) is known for many inventions, sayings, and accomplishments, but is important here for his development of the bifocal lens. The invention was spawned by the frustration he incurred when he discovered that he was both near-sighted and far-sighted. At first, he had two pairs of glasses and was constantly switching from one pair to the other, but then he decided to cut the lenses of both pairs in half, mounting one on top of the other in a single frame. The new design allowed him to read small print and see objects far away with the same pair of glasses.
Franklin was the son of an Englishman who moved to America in 1683. His father had been a textile dyer in England, but became a candle and soap maker in his new homeland due to a need for these items among the colonists. Since he had to change his occupation to earn a living, Franklin's father insisted that each of his sons learn a marketable trade. Franklin, however, showed the most academic promise in the family and was, therefore, enrolled in school at the age of 8. Yet, he had difficulty in mathematics and was soon withdrawn from school to serve as an apprentice in the printing business.
Franklin's older brother, James, was already in the printing trade and through his brother's connections with booksellers, Franklin began reading the classics in literature and philosophy, learning on his own as he apprenticed. Then, when James established a newspaper known as the New England Courant, Franklin's cleverness and talent contributed to the success of the publication. Only 16 years old, Franklin wrote stories using the pseudonym Silence Dogood and slipped them under the door of his brother's newspaper. No one knew who the author was, but the articles were published and made the newspaper, and Silence Dogood, famous. A certain amount of jealousy arose between the two brothers, however, and after a fistfight Franklin left Boston and his brother's shop.
Franklin used his skill as a printer to find work in Philadelphia, Pennsylvania and eventually became a success in his own right. He married, started his own printing business, and lived a full life as an international diplomat, scientist, statesman, philosopher, musician, and economist. Franklin's experiments with electricity are well documented, as are his many inventions, which include the Franklin stove, the catheter, and the lightning rod.
Reading - Encourage students to read Ben and Me: A New and Astonishing Life of Benjamin Franklin As Written by His Good Mouse Amos (ISBN 0316517305) by Robert Lawson. This is the "true" story of Benjamin Franklin and his many adventures and accomplishments as told by his mouse-friend, Amos. Discuss the biography genre with your class and how the telling of one's life story can be accomplished with humor and fun.
Activity - Have students choose a famous person and imagine what pet that person would have. Then, students can write a story about something that happens to that person from the pet's perspective or point of view. Encourage students to include events that they have researched to provide a feeling of realism to their writing.

Artist Vignette: Jacques-Louis David
Jacques-Louis David (1748-1825) was chosen for this vignette because of the influence of political events upon his work. His art was largely used for political means, preserving major events and prevailing attitudes at the time of the French Revolution. After being imprisoned for voting for the King's execution and participating in political rallies, David was released because of his loyalist wife's influence. After his release, David transferred his efforts to painting Napoleon and his exploits. When Napoleon was defeated at Waterloo in 1815, David fled to Brussels, where he died ten years later.
David's work is filled with the minute details of political life in France around 1800. However, his attention to detail did not always portray reality. One famous work, Napoleon in His Study, is David's interpretation of Napoleon. Although the furniture and surrounding accessories are true to the style of that time, David clearly took liberties with Napoleon's dress in order to indicate one of his health problems.
David's works are housed in the Louvre Museum in Paris, in the National Gallery in Washington, DC, and in the Musee Royale des Beaux Arts in Brussels. His combination of portraiture with the neoclassical style of painting contributed to the establishment of what is known as the French Empire style.
Activity - Have students choose a contemporary or historical political person and imagine that he or she has commissioned a portrait. Either have students create the portraits or simply plan the portraits, determining surroundings, furniture, accessories, and important documents that they may wish to include in the depiction. K-W-L charts may be used to help students determine what research they should complete to make the best choices for their portraits. Students should be able to explain to others the importance of each element of their paintings and how they characterize the subject.
Discussion - You may also want to point out that the portrait of Napoleon discussed previously was commissioned by an Englishman who was trying to gain Napoleon's favor in hopes of having the Stuarts restored to the British throne. This could be used as a starting point for a discussion regarding ways political favor may be gained or lost, and how such actions may sometimes alter the course of history.
from http://micro.magnet.fsu.edu

Read More......

Selasa, 25 Maret 2008

HOW USE SEARCH ENGINE GOOGLE

When we try to do the seeking by Google, hence seeking result which is too much so that I confuse to chosen result of most precise seeking
So the article following hopefully earn more explaining as such we use the searc engine google.


(Ketika kita mencoba melakukan pencarian dengan Google, maka dihasil pencarian yang terlalu banyak sehingga saya malah bingung memilih hasil pencarian yang paling tepat.
Nah artikel berikut semoga dapat lebih menjelaskan bagai mana kita menggunakan robot google.)



Meskipun Google menyediakan banyak fitur pencarian, saya yakin tidak banyak dari kita yang menggunakannya pada saat melakukan pencarian informasi. Akhirnya kita kena badai tsunami informasi dari Google yang akhirnya membuat kita bingung sendiri. Kita bahas yuk, teknik pencarian yang efektif itu sebaiknya seperti apa sih.
Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com.



Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.
Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Nah permainan query dan operator pencarian ini yang sebenarnya akan kita bahas di artikel ini.

FITUR PENCARIAN DASAR
AND
: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut:ukiran jeparaukiran AND jeparaukiran+jepara

OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut:tahu OR tempetahu tempe
FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh:“perangkat lunak”

NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng.ikan -bandeng

SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya.~car

ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsbayam * pedas

TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsbko.i

CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, romi satria wahono, Romi Satria Wahono, atau RoMi SaTrIA waHoNo akan membawa hasil pencarian yang sama

PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)

I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita

FITUR PENCARIAN LANJUT
DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumberdefine:e-learning

CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs ilmukomputer.com yang ada di indeks Google.cache:ilmukomputer.com php

LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs ilmukomputer.comlink:ilmukomputer.com

RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situsrelated:romisatriawahono.net

INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situsinfo:romisatriawahono.net

SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjukjava site:ilmukomputer.com

FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupa file PDF yang mengandung keyword software engineeringsoftware engineering filetype:pdf

ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu.allintitle:java programming

INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterpriseintitle:java enterprise

ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan programming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu.allinurl:java programming

INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterpriseinurl:java enterprise

Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar maupun lanjut. Misalnya, kita ingin mencari file-file PDF yang ada di situs http://www.pdii.lipi.go.id/. Maka kita gabungkan dua operator menjadi:filetype:pdf site:www.pdii.lipi.go.id
Dewasa ini permainan query pencarian Google banyak digunakan para hacker dan cracker untuk mencari berbagai informasi, file, dan konfigurasi yang memiliki lubang keamanan. Aktifitas ini terkenal dengan sebutan Google Hacking. Kapan-kapan kita bahas tentang yang satu ini, setelah kita mahir bermain-main dengan berbagai operator pencarian Google
sumber.www.IlmuKomputer.com

Read More......